tata ibadah perayaan natal Options
tata ibadah perayaan natal Options
Blog Article
Refleksi: Di sini, kemuliaan masa depan yang menanti orang-orang percaya disoroti jauh melampaui kesulitan saat ini, menawarkan perspektif yang mengangkat pengharapan di atas penderitaan saat ini.
Ayat ini mengajarkan kita bahwa musuh kita bukanlah manusia, tetapi setan dan kekuatan jahat yang berada di sekitar kita.
Hasan juga sering melaksanakan ibadah haji dengan berjalan kaki, tidak mengendarai untanya. Ketika kebiasaannya ini ditanyakan, ia menjawab, “Setelah mati nanti, saya merasa malu jika bertemu dengan Allah, sedangkan saya belum pernah mengunjungi rumahNya dengan berjalan kaki.”
Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Berikut ini gambar ayat Efesus six:thirteen untuk anda,
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Berikut ini gambar ayat Yakobus 4: six untuk anda,
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dewa pencipta alam semesta dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Berikut ini gambar ayat Yohanes three:16 untuk anda,
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Berikut ini gambar ayat Wahyu 21:4 untuk anda,
Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup!
Refleksi: Ayat ini menawarkan janji ilahi tentang pemulihan dan kekuatan, meyakinkan orang percaya bahwa pencobaan mereka hanya sementara dan pada akhirnya akan membawa mereka kepada kemantapan di dalam kasih karunia Allah.
Ketekunan adalah Hadiah yang Dijanjikan: Alkitab secara konsisten mengajarkan bahwa keteguhan dalam iman dan kebaikan akan menghasilkan pahala ilahi, menekankan nilai untuk tidak menyerah meskipun menghadapi tantangan.
Refleksi: Paulus mengungkapkan keyakinannya akan kesetiaan Allah untuk melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan transformatif yang telah Dia mulai di dalam diri kita.
Memang benar Tuhan selalu ada untuk kita saat patah hati kesepian kahawatir takut marah putus asa dan berdukacita
Report this page